Apakah kolagen ada yg terbuat dari tumbuhan?

Apakah kolagen ada yg dr tumbuhan?

Collagen adalah protein fibril penyusun jaringan ikat yg mayoritas hanya ada di hewan dan manusia yg sangat membutuhkan elstisitas dan kekuatan dlm menjalankan aktivitas geraknya.

Sedangkan klo tumbuhan, dia tdk ada kegiatan gerak berpindah, sehingga seluruh jaringan ikatnya kaku dan membentuk kayu yg tersusun atas sel dg dinding sel selulosa tanpa kolesterol.

kaloupun ditumbuhan ada collagen, itupun kandungannya sangat kecil, dibawah 1%

Oleh krna itu, semua tanaman tidak punya kolesterol, namun Allah beri sterol berjenis Fitosterol yg jumlahnya sangat sedikit.

Nah, dr penjelasan diatas, semua minyak nabati pasti non kolesterol

Penjelasan kolesterol yg di stigma negatif di masyarakat, maka membuat kesalah pahaman yg bs berakibat fatal dan ditambahi bumbu bumbu iklan demi memasarkan produk yg berkaitan dg kolesterol.

Padahal, kolesterol pd manusia berguna sekali dan berfungsi sebagai
- sbg bahan bako hormon
- bhn baku garam kolesterol sbg emulsifier di lambung
- bhn baku cairan empedu
- bahan baku pengisi sel yg membuat sel kita elastis dan tdk mudah pecah

Mestinya masyarakat diberi pengetahuan tentang alur metabolisme bhn makanan menjadi energi, shg masyarakat cerdas dan sehat.

Hal inilah esensi dr Konsep Karnus yg diterapkan pd produk di tokokarnus

Kami tambahkan jawaban masalah konsumsi minuman serbuk kolagen dan perlunya minum banyak air, dan asumsi masyarakat akan kesehatan ginjal yang tergantung dari banyaknya konsumsi air.

Kesehatan ginjal tidak hanya tergantung sepenuhnya dengan air saja, namun yang terpenting adalah sirkulasi darah, suplai nutrisi dan kecukupan nutrisi sel untuk konsumsi organ ginjal tercukupi.

Jika kekentalan darah, kadar gula darah, kadar kolesterol semuanya melewati batas normal, hal inilah yang menjadikan kerusakan ginjal, selain itu adanya zat yang sifatnya toksik (racun) juga bisa merusak ginjal, di sisi lain jika muatan nutrisi yang dibawa darah ( Nutrisi sel ) itu dibawah angka kecukupan gizi maka hal ini juga berakibat ginjal mengalami kerusakan.

Konsumsi kolagen dalam bentuk serbuk, jika volume air yang dikonsumsi cukup, hal ini dipastikan aman untuk ginjal. Namun perlu diketahui bahwa jika tidak konsumsi kolagen sekalipun, tetapi kemudian konsumsi airnya kurang dari angka yang disarankan ( rata-rata 1,5 liter s/d 2 liter ) hal ini bisa menyebabkan kerusakan ginjal. Artinya perilaku dasar supaya ginjal terpelihara baik adalah diutamakan setiap orang harus konsumsi air dalam jumlah yang cukup.

Pada kasus diabetes, hiperkolesterol dan kekentalan darah; kerusakan ginjal disebabkan karena kondisi sirkulasi darah yang tidak lancar sehingga ginjal terlambat atau tidak mendapatkan kebutuhan nutrisi selnya untuk pemenuhan kebutuhan ginjal dalam menjalankan fungsi dan peremajaan selnya. Jika kejadiannya berlangsung lama , hal ini berdampak sel ginjal melemah, rusak permanen sehingga terjadi gagal ginjal.

Mengapa konsumsi Alga gold dan Algatea tidak merusak ginjal?

Alga gold dan Algatea setelah diproses di lambung, tubuh akan memilih hanya nutrisi2 tertentu saja yang ada pada Alga gold dan Algatea ini yang akan diserap oleh darah terutama dalam bentuk glukosa, asam amino, asam lemak, vitamin dan mineral saja yang masuk ke dalam darah dan tentunya melewati proses penyaringan di ginjal.

Semua elemen ini bisa masuk ke dalam darah karena ukuran partikelnya yang kecil sehingga bisa melewati lumen pada dinding usus. Sedangkan endapan kasar dari bekatul, oat dll yang dalam bentuk serbuk, elemen2 ini tidak bisa masuk ke dalam lumen usus karena ukuran partikelnya yang besar dan tentunya tidak bisa masuk ke dalam darah serta ginjal, namun langsung masuk ke usus besar.

Serat-serat inilah yang terkadang ditakutkan orang-orang pada umumnya akan mengganggu ginjal, menimbulkan endapan. Namun dari uraian diatas, kami pastikan bahwa serbuk dari Alga Gold dan Algatea tidak berpengaruh terhadap kesehatan ginjal. Justru dengan konsumsi Alga gold dan Algatea yang disertai dengan jumlah air yang cukup akan membuat ginjal semakin membaik.

Banyak bukti yang sangat jelas ditunjukkan pada beberapa konsumen yang sudah konsumsi Alga gold dan Algatea angka BUN kreatinin ginjalnya mengalami perbaikan yang sangat signifikan.

Sumber : Grup karnus