Manfaat pisang Mentah sebagai obat untuk bermacam masalah penyakit pada lambung sudah banyak diterapkan oleh beberapa nenek moyang kita. Hasilnya rupanya benar-benar memberikan kepuasan. Pisang dipandang efisien bisa menyembuhkan bermacam masalah pada lambung. Bahkan juga sekarang ini telah banyak periset yang lakukan riset berkenaan efektivitas pisang sebagai gizi yang dapat menjaaga kesehatan Lambung.
Kenapa pisang mentah dapat efisien menangani bermacam masalah pada lambung?
Ini karena pada pisang mentah terdapat gizi yang namanya pektin dan phosphatidylcholine yang sanggup memperkuat susunan mukofosfolipid yang membuat perlindungan lambung.
Dari bermacam penelitian, dijumpai jika pisang mentah memiliki kandungan flavonoid alami, yakni leucocyanidin, yang mempunyai peranan membuat perlindungan mukosa lambung dari berlangsungnya erosi. Leucocyanidin bisa dibuktikan bisa membuat perlindungan mukosa lambung pada erosi lambung yang disebabkan karena aspirin dengan tingkatkan ketebalan mukus.
Disamping itu, dalam pisang mentah terdapat satu gizi yang namanya quercetin. Quercetin mempunyai dampak anti bakteri dan anti inflamasi. Quercetin sudah bisa dibuktikan bisa membuat perlindungan mukosa gastrointestinal dari lesi kronis yang diinduksi oleh bermacam agen nekrotik, terhitung akibatnya karena pemakaian obat anti inflamasi non steroid (OAINS) atau akibatnya karena infeksi bakteri Helicobacter Pylori.
Elemen bioaktif leucocyanidin dan quercetin yang terdapat di dalam pisang sebagai satu scavenger radikal bebas yang di nilai efektif dalam mereduksi sekresi histamin dari sel mast, hingga efisien bisa membuat perlindungan mukosa lambung dari ulserogenesis. Histamin ialah satu zat kimia berbentuk senyawa amina nitrogen yang diproduksi oleh sel badan sebagai tanggapan imun untuk keluarkan benda asing atau karena ada infeksi. Tetapi bila banyaknya terlalu berlebih, histamin dapat mengakibatkan masalah pada peranan badan.
Pisang memang dikenali mempunyai kandungan fitokimia yang kaya. Beberapa komponen fitokimia yang terdapat di dalam pisang salah satunya ialah tannin, terpenoid, saponin, alkaloid dan flavonoid. Beberapa hasil penelitian mengatakan jika elemen fitokimia itu mempunyai peranan penting sebagai agen gastroprotektif, yakni lewat proses merangsang perkembangan mukosa pada lambung.
Flavonoid dikenali sebagai zat anti-inflamasi, anti-oksidan, antimikroba, antihiperglikemik, dan antiulserogenik. Alkaloid disampaikan sebagai anti-diabetik, anti-inflamasi, dan anti-oksidan sedang saponin memperlihatkan dampak anti-diabetik.
Dalam riset yang lain sudah dbuktikan jika konsentrat etanol pada buah pisang rupanya mempunyai dampak gastroprotektif (Perlindungan Lambung) yang berarti dan bisa menolong pengobatan ulkus dengan proses yang serupa dengan prostaglandin.
Salah satunya dampak pemberian konsentrat buah pisang pada pasien pasien masalah pada lambung ialah berlangsungnya pengurangan produksi TNF-α dan IL-1ß.
TNF-α dan IL-1ß pada jaringan epitel lambung sebagai satu sitokin yang dibuat sebagai tanggapan karena ada inflamasi pada permukaan permukaan epitel. Pemicu inflamasi itu dapat disebabkan karena karena ada infeksi dari bekteri Helicobacter pylori di atas epitel. TNF-α bisa menyebabkan up-regulation sitokin dan perantara pro-inflamasi yang lain dan dengan begitu mengakibatkan kerusakan jaringan lewat kenaikan IL-1ß dalam serum yang perlahan-lahan dan inducible nitric oxide synthase (iNOS).
IL-1ß yang sejumlah besar dibuat oleh beberapa sel inflamasi seperti monosit atau makrofag mempunyai banyak peranan pada proses inflamasi. Sitokin ini berperanan dalam proliferasi set T dan sel B, mengaktifkan neutrofil, tingkatkan adhesi molekul endotel, dan merangsang sintesis beberapa sitokin terhitung dirinya. Adhesi yang bertambah di antara sel endotel dan leukosit tingkatkan migrasi leukosit ke posisi yang alami inflamasi dan bisa memunculkan kerusakan jaringan.
Disamping itu, study memperlihatkan jika sesudah administrasi IL-1ß, neutrofil berakumulasi di mukosa yang hancur dan epitel terusik. Ini bisa menyebabkan berlangsungnya rekurensi pada ulkus yang telah pulih.
Pentoxifylline yang disebut inhibitor TNF-α bisa percepat pengobatan ulkus dengan menginhibisi produksi TNF-α hingga kemungkinan salah satunya proses antiulserogenik pisang dengan turunkan produksi TNF-α.
Tidak hanya tingkatkan ketebalan mukosa, pisang secara berarti bisa tingkatkan [3H] thymidine, selanjutnya menyatukannya ke DNA mukosa. Pemberian pisang sebagai antiulserogenik pada ulkus gaster yang diinduksi OAINS bisa berperanan sebagai profilaksis atau kuratif.
Sebagai profilaksis, pisang dimakan saat sebelum konsumsi beberapa obat OAINS seperti aspirin.
Bukti Ilmiah Manfaat Pisang Bisa Menyembuhkah Ulkus di Lambung
Sebuah riset yang dilaksanakan oleh Azrie Izzatul Jannah (2015) menjadi satu rujukan mengenai efektivitas buah pisang dalam mengobati ulkus. Risetnya ialah dengan mengekstrak pisang ambon mentah untuk diambil zat yang memiliki sifat anti ulserogeniknya dan diberi pada mencit yang diinduksi aspirin. Untuk memandang hasilnya dilaksanakan pengukur index ulkus pada lambung mencit, penimbangan berat mukosa,dan menyaksikan dampaknya pada sitokin. Hasilnya konsentrat pisang yang memiliki kandungan leucocyanidin dan quercetin bisa turunkan index ulkus, mempertebal mukosa,dan turunkan sekresi sitokin proinflamasi seperti TNF-αdan IL-1ß hingga bisa diambil kesimpulan jika ada dua dampak yang diberi pisang pada penyakit ulkus gaster yakni dampak profilaktik sebagai penangkalan berlangsungnya penyakit itu dan dampak kuratif sebagai usaha pengobatan
Kelebihan pemakaian pisang sebagai antiulserogenik ialah tidak ditemukan efek walau kekuatan mengobati ulkusnya lumayan bagus. Diperbandingkan dengan Alumunium hidroksida (Al(OH3)), pisang bisa dibuktikan lebih efisien sebagai antiulserogenik. Dalam sebuah riset lain, pisang rupanya bisa turunkan index ulkus semakin besar diperbandingkan Al(OH3).
Pada riset yang serupa, pisang bisa dibuktikan bisa menahan berlangsungnya pengurangan ketebalan mukosa lambung yang disebabkan oleh aspirin.
Bahkan juga pengurangan produksi TNF-α oleh pisang itu rupanya semakin besar diperbandingkan dengan pemakaian obat omeprazol.
Dari rincian di atas kita jadi memahami dengan kedahsyatan dari manfaat yang terdapat dari pisang mentah tetapi permasalahannya ialah konsumsi pisang mentah tentu saja bukan suatu hal yang membahagiakan. Untuk itu kenapa Produsen Ide Karnus sudah membuat suatu produk Gizi yang keliru satu bahan baku intinya ialah buah pisang mentah tipe khusus yang diolah dengan tehnologi kekinian dan higienis, yakni Produk Alga Gold
Rujukan:
Azrie Izzatul Jannah, Reni Zuraida. Pisang sebagai Anti Ulserogenik pada Ulkus Gaster karena Induksi OAINS. MAJORITY I Volume 5 I Nomor 4 I Oktober 2016 I 28
Post a Comment for "Manfaat pisang Mentah sebagai obat untuk bermacam masalah penyakit pada lambung"