Penyebab sembelit dan penanganan dengan konsep Karnus

Memasuki hari ke 16 bulan puasa, mohon hati-hati jika terjadi gangguan BAB (sembelit). Dalam bahasa medis, sembelit sering diistilahkan dengan istilah Konstipasi.

Normalnya frekwensi Buang air besar (BAB) adalah 1-3x per hari atau 3x per minggu. Jika seseorang mengalami frekwensi kurang dari 3x per minggu, dan terjadi gangguan kesehatan, maka hal itu merupakan salah satu tanda seseorang mengalami sembelit.

Beberapa gejala sembelit yang sering dirasakan adalah BAB kurang dari 3x dalam seminggu, feses (kotoran) keras, sulit dikeluarkan jika tanpa defekasi (mengejan) yang kuat, jika feses terlampau keras dan proses mengejannya terlalu kuat maka bisa terjadi luka perdarahan pada anus dan menyebabkan hemorhoid (ambeien) yang berpotensi bisa menyebabkan bahaya anemia. Selain itu perut kembung dan kesulitan flatus (buang angin) juga menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti ngilu persendian, kepala pusing, mengantuk dsb.

Sembelit tidak boleh disepelekan, oleh karena itu kita harus mengetahui apa penyebab-penyebabnya.

Penyebab sembelit disebabkan oleh beberapa hal antara lain :

• Kurang asupan air

• Kurang asupan serat

• Sedang menjalani puasa

• Sedang mengkonsumsi obat-obatan yang mempengaruhi keberadaan kuman-kuman probiotik pada usus.

• Gangguan adanya sel abnormal pada usus.

Solusi mengatasi sembelit sesuai Konsep Karnus :

• Jangan abaikan minum, manfaatkan sebaik mungkin waktu yang tepat untuk selalu minum air secara teratur, jika tidak bisa minum banyak, maka bisa disiasati dengan makan buah yang banyak mengandung air seperti buah pepaya, semangka, mentimunhan dll. Rutin Konsumsi Algatea, selain memenuhi kebutuhan air juga membuat aliran darah lancar, dari sini juga akan meningkatkan kinerja usus.

• Konsumsi buah dan sayur yang kaya serat, serat dikenal sangat berperan dalam melancarkan sistem pencernaan, yang merangsang peningkatan koloni bakteri baik ( bakteri komensal/probiotik ) dan nutrisi yang kaya serat ini mampu memberikan nutrisi usus sehingga sel usus mampu bekerja baik, terhindar dari sel abnormal.

Pemberian AG sereal mampu memberikan kebutuhan tubuh akan serat.

• Lakukan Olahraga ringan dan teratur

• Hindari konsumsi obat-obatan seperti obat maag penetral/penghambat asam, antibiotik, antiinflamasi dan obat pencahar yang dalam jangka panjang akan menyebabkan susunan sel-sel pada usus tidak bisa bekerja dengan baik. Jika mengalami sakit maag disarankan lambungnya direkonstruksi dengan AG sereal

• Jika sudah melakukan langkah-langkah diatas dan tetap sulit BAB maka berikan tambahan probiotik ( bisa menggunakan yogurt, tempe, sayur lobak dll.)

• Berikan juga makanan prebiotik seperti bawang putih, bawang merah, buncis, pisang, asparagus, buah beri, gandum, kacang-kacangan dan daun bawang yang berfungsi untuk memberikan nutrisi pada kuman probiotik agar kesehatan usus lebih terpelihara utamanya menjaga kekuatan gerak usus dan meningkatkan berat feses.

• Jika usus sedang mengalami gangguan infeksi maka segera lakukan pengobatan dengan antibiotik seperlunya dan tuntas (jika minum antibiotik sebaiknya sampai tuntas)

• Jika ada sel Abnormal pada sel usus maka segera terapkan penerapan Konsep Karnus sesegera mungkin.

Konsep Karnus Cara Cerdas Untuk Sehat