Macam macam teh serta jenisnya di pasaran
Minum teh menjadi budaya dilapisan warga Indonesia, tidak menyaksikan status sosial atau ekonominya. Kelihatan dari rerata di tiap rumah tangga selalu sediakan teh di tempat tinggalnya dan teh menjadi satu diantara minuman favorite selainnya kopi. Ini disebabkan karena senyawa-senyawa yang terdapat di dalam teh bisa memberinya kepuasan ke penikmatnya karena mempunyai warna, rasa dan wewangian yang unik. Disamping itu senyawa cafein bersama dengan polifenol bisa memberinya rasa beri kesegaran.
Selainnya nikmat untuk diminum, teh memiliki kandungan yang paling berguna untuk kesehatan misalnya: cafein, polyphenol, catechin, dan minyak essensial. Elemen khusus dalam teh ialah catechin yang disebut senyawa turunan tanin terkondensasi, juga dikenal sebagai senyawa polifenol karena mempunyai banyak gugusan peranan hidroksil. Vitamin yang terkadung dalam teh ialah vitamin C, vitamin B dan vitamin A, walau beberapa diperhitungkan hancur di saat proses pemrosesan tetapi beberapa masih bisa digunakan oleh penikmatnya. Beberapa macam mineral terdapat di dalam teh, khususnya fluoride yang dipercayai bisa perkuat susunan gigi dan tulang.
Tanaman teh yang banyak di budidayakan di dunia sekarang ini biasanya datang dari 2 tipe klon tanaman, yakni Camellia Sinensis L dan Assamica. Di dunia dikenali beberapa macam teh yang didasari pada sistem pemrosesannya, salah satunya yakni: Teh hijau, Teh Putih, Teh Oolong dan Teh Hitam. Ketidaksamaan dari beberapa macam teh ini didasari di tingkat peragian dan oksidasi polyphenol di saat pemrosesan.
1.Teh Hijau
Reaksi oksidasi enzimatisnya tidak diharapkan (sedikit) di proses pemrosesan teh hijau, hingga kelihatan jika daunnya masih tetap hijau sesudah diseduh. Proses pemrosesan teh hijau pada masing-masing negara berbeda, tapi pada dasarnya bisa dipisah jadi 2 (dua) yakni: paning (sangrai) dan steamed (pengukusan). Proses pemrosesan teh hijau di Indonesia umumnya menggunakan paning (sangrai) sedang di Jepang lebih condong menggunakan steamed process (pengukusan). Warna teh yang dibuat proses dari pengukusan condong lebih ceria dan berwarna lebih hidup dibanding dengan teh yang disangrai.
2.Teh Hitam
Teh hitam sebagai teh yang kerap ditemui di pasar. Pemrosesan teh hitam membutuhkan proses oksidasi enzimatis yang semakin kuat dibanding teh oolong. Proses pemrosesan teh hitam yang dikenali di Indonesia ada 2 (dua) tipe, yakni: Orthodox dan CTC. Dua proses ini akan hasilkan watak dan appereance (kemunculan) teh jadi berlainan. Teh CTC mempunyai daya terlarut yang bisa lebih cepat dan tinggi dibandingkan teh orthodox. Sepanjang pelayuan terjadi kenaikan kerja enzim, elemen senyawa kompleks akan tergerai jadi elemen volatile pembentuk wewangian, asam amino dan tercipta gula simpel.
3.Teh Putih
Teh Putih alami sedikit proses pemrosesan, umumnya tidak memakai mesin (manual). Prosesnya benar-benar simpel, yakni diambil, didiamkan layu (oksidasi enzimatis) dan dikeringkan. Teh putih mempunyai warna abu-abu yang halus dan cuman terbagi dalam puncak pekoe (daun kuncup) saja. Teh ini mempunyai rasa yang lembut dan nikmat di lidah. Produksi teh putih tidak dapat banyak, karena yang jadi teh putih cuman puncak pekoe-nya saja.
4.Teh Oolong
Di proses pemrosesan teh oolong diharapkan ada semi oksidasi enzimatis hingga membutuhkan tingkatan proses yang lebih sulit dibanding pemrosesan teh hijau. Negara pemroduksi teh oolong terbaik di dunia ialah Taiwan dan China, walau sebagian orang akan bersikukuh jika teh oolong Taiwan lebih baik. Teh oolong sebagai teh semi-teroksidasi dengan tingkat oksidasi minimum 10 % (dekati teh hijau) dan optimal 85 % (dekati teh hitam). Wujud teh oolong umumnya menggulung atau seperti dipuntir. Di Indonesia mulai tumbuh produsen teh oolong dan umumnya didapat dari tanaman teh varietas sinensis. Pemrosesan teh oolong mencakup pelayuan outdoor, pelayuan indoor, pan firing (inaktivasi enzim), pengecilan ukuran dan pengeringan.
Itu beberapa ketidaksamaan dari beragam tipe teh yang tersebar dipasaran. Rupanya beragam tipe teh tersebut datang dari tamanan yang serupa yaitu Camellia Sinensis, perbedannya berada pada tahapan pemrosesannya saja. Sama memberinya faedah yang bagus untuk badan dan memberinya kepuasan, yang mana jadi favorite Anda?
Post a Comment for "Macam macam teh serta jenisnya di pasaran"