Fungsi asam Lambung bagi tubuh yang tidak bisa digantikan

Lambung sebagai salah satunya organ penting dalam mekanisme pencernaan makanan pada manusia. Lambung berperan untuk simpan satu makanan untuk beberapa waktu dan memproses nya supaya bisa di ubah jadi gizi sel dan masuk ke usus kecil. Seterusnya gizi itu akan tembus dinding usus lembut dan di distribusikan ke semua jaringan sel lewat mekanisme peredaran darah.

Lambung memiliki pH = 1.5 - 3, karena memiliki kandungan asam lambung yang memiliki sifat benar-benar asam. karakter asam ini penting dan tidak dapat diganti oleh lainnya karena asam lambung ini berperan supaya lambung bisa merusak satu makanan jadi gizi makanan yang dibutuhkan oleh sel semua badan seperti glukosa, asam amino, asam lemak dan gliserol. Peranan penting asam lambung yang lain untuk aktifkan enzim pepsinogen dan membunuh mikroorganisme asing yang masuk ke badan. Karakter keasaman lambung disebabkan karena ada cairan asam lambung.

Selainnya cairan asam lambung, lambung terdiri dari dinding lambung yang diselubungi oleh satu cairan mucosa. mukosa ini juga penting membuat perlindungan organ lambung dari paparan asam lambung yang memiliki sifat keras dan korosif. Cairan mukosa berikut yang membuat perlindungan dinding lambung dari karakter korosif asam lambung. Jika dinding lambung alami cedera yang kemungkinan disebabkan karena produksi cairan asam lambung yang terllau terlalu berlebih atau karena susunan mucosanya yang tipis maka memengaruhi pada kerja lambung. jika organ lambung alami masalah karena itu mengakibatkan suplai gizi makanan untuk semua sel badan tentunya akan terusik.

Susunan organ Lambung

Secara regim, lambung terdiri jadi 4 tempat, yakni sisi kardia, fundus, korpus dan pilorus. Dinding Lambung terbagi dalam 4 susunan khusus yang bisa diketemukan di susunan organ aliran pencernaan yang lain, yakni mukosa, submukosa, muskularis eksterna, dan serosa, dibarengi dengan vaskularisasi dan persarafan lambung. Kelenjar mucosa di tempat kardia, korpus dan pilorus mempunyai ketidaksamaan yang riil, sedang kelenjar mucosa dari fundus dan korpus ialah hampir serupa.

Dinding lambung tersusun oleh 3 tipe otot, yakni otot melingkar, memanjang, dan bersilang, hingga di saat otot-otot lambung ini kontraksi bisa terjadi pergerakan memutar makanan yang disebutkan pergerakan peristaltik.

Karena ada pergerakan peristaltik yang memutar-mutar makanan maka menggairahkan berlangsungnya sekresi asam lambung dan beragam enzim pencernaan dalam lambung. Proses perpecahan dan penguraian makanan juga selekasnya berjalan dalam lambung. Asam lambung akan merusak karbohidrat jadi glukosa, dan akan aktifkan enzim pepsinogen yang mengganti protein jadi asam amino. Asam lambung akan merusak molekul lemak jadi molekul-molekul kecil yang nanti saat masuk ke usus duodenum akan di emulsi oleh cairan empedu jadi gliserol dan asam lemak. Seterusnya semua gizi itu akan masuk ke usus lembut dan dialokasikan ke semua jaringan sel lewat mekanisme peredaran darah. Sesudah sukses melalui usus lembut, asam lemak akan diganti jadi trigliserida, yang tergabung dengan cholesterol, fosofolipid, dan protein untuk membuat susunan baru yang disebutkan kilomikron.

Susunan protein dari kilomikron membuat molekul lemak jadi bisa terlarut di air. Kemudian molekul lemak dapat segera diteruskan lewat pembuluh getah bening dan saluran darah ke arah beragam kumpulan sel tubuh yang membutuhkannya.

Masalah Pada Asam Lambung

Dalam lambung, ada asam lambung. Asam lambung ialah satu asam kuat berbentuk Asam klorida (HCl), pH-nya sekitar di antara 1,5 s/d 3.

Asam Lambung mempunyai peranan penting yang kehadirannya jangan di hilangkan atau diganti oleh lainnya, hingga asam lambung seyogyanya jangan dinetralkan (contoh dengan memakai obat penetral asam lambung seperti kelompok antasid) atau di halang produksinya, peranan penting asam lambung itu salah satunya ialah seperti berikut:

1. Merusak makanan, mengganti karbohidrat jadi glukosa, mengubah protein jadi asam amino, dan mengubah lemak jadi asam lemak dan gliserol

2.Membunuh semua bakteri atau kuman beresiko yang masuk bertepatan dengan makanan.

3.Aktifkan dan mengganti pepsinogen jadi enzim pepsin. Enzim pepsin berikut yang merusak susunan protein yang berada di pada makanan jadi asam amino. Proses perpecahan protein ini baru terjadi bila kandungan asam atau pH di lambung ada di range 1,5 sampai 2. Enzim pepsin tidak bekerja bila pH lambung ada di atas 4.

Karena karakternya yang korosif, Asam lambung bisa mengurangi apa yang di kenainya. Saat jumlah asam lambung yang berada di dalam lambung banyaknya melewati keperluan, karena itu proses pelindungan dinding lambung bisa menjadi rawan alami cedera. Mengakibatkan, mukosa pada dinding lambung akan tergerus dan didinding lambung tidak sanggup kembali untuk menjaga diri dari karakter korosif asam lambung itu. Dinding lambung itu akan alami cedera atau infeksi, hingga performa lambung akan terusik.

Cedera atau infeksi pada dinding lambung (gastritis) biasa disebutkan sakit Maag oleh orang pemula dan pada keadaan yang lebih kronis disebut sakit tukak lambung (Ulkus Peptikum). Tukak lambung tidak selamanya memunculkan tanda-tanda. Bila ada, umumnya berbentuk ngilu di ulu hati, perut perih dan berasa panas, berasa mual, ingin muntah, kehilangan selera makan, berat tubuh jadi turun, sampai terjadi pendarahan di lambung.

Berdasar data dari World Health Organization (WHO) tahun 2012, tingkat berlangsungnya sakit Maag (gastritis) di Indonesia capai 40,8%. Lantas apa saja sich tanda-tanda Maag itu?

Tanda-tanda Maag yang biasa terjadi yakni :

1. Perut Kembung

2. Muntah dan mual

3. Ngilu pada dada/ulu hati

4. Kerap bersendawa

5. Mulut berasa asam/pahit

6. Berasa tidak nyaman sesudah makan

Penyakit Asam Lambung yang lain seperti GERD (Gastrofageal Reflux Desease) disebabkan karena karena ada pelemahan pada otot sisi bawah tenggorokan atau lower esophageal sphincter (LES).

Otot ini seperti cincin yang bisa buka dan tutup aliran tenggorokan. Di saat makan, otot LES akan melembek hingga makanan bisa masuk dari tenggorokan ke lambung. Sesudah makanan turun ke lambung, otot LES akan menegang dan tutup.

Pada pasien GERD, otot LES menurun hingga tidak bisa tutup. Mengakibatkan, isi lambung dan asam lambung naik ke tenggorokan.

Ada faktor-faktor yang bisa mengakibatkan berlangsungnya produksi Asam lambung terlalu berlebih, salah satunya ialah seperti berikut:

1. Pemikiran yang stress

2. Minum alkohol terlalu berlebih

3. Pemakaian obat-obat tertentu

4. Makanan yang paling pedas

5. Infeksi bakteri (Helicobacter pylori)

Sumber : Konsep Karnus