Diabetes sebagai penyakit yang banyak dialami oleh warga Indonesia bahkan juga dunia. Berdasar data dari World Health Organization (WHO) pada 2019, diabetes masih terdaftar sebagai 10 besar penyakit pemicu kematian paling tinggi di dunia. Bahkan juga International Diabetes Federation (IDF) memprediksi jumlah pasien diabetes di Indonesia dapat capai 28,57 juta pada 2045. Jumlah ini semakin besar sekitaran 47% dibanding tahun 2021, yaitu 19,47 juta pasien.
Lantas bagaimanakah penyakit diabetes bisa serang badan manusia?
Berdasar riset beberapa pakar kesehatan, pemicu khusus berlangsungnya penyakit diabetes ialah gaya hidup kurang sehat dan factor genetik. Tetapi, pemicu intinya karena gaya hidup kurang sehat, seperti lebih memutuskan untuk konsumsi fast food/junk food, skema makan yang tinggi kalori, lemak dan gula. Rutinitas makan yang keliru itu membuat kandungan gula seorang jadi naik. Apabila sudah terserang diabetes, karena itu resiko kompleksitas seperti stroke, penyakit serangan jantung, tidak berhasil ginjal dan amputasi dapat terjadi.
Biasanya ahli klinis memandang penyakit diabetes tidak mungkin untuk sembuh. Walau telah konsumsi beragam jenis beberapa obat, tetapi kenyataannya penyakit diabetes tetap tidak pulih bahkan juga semakin kronis. Kualitas hidup juga turun hingga kemudian berbuntut pada kematian.
Beberapa periset masih tetap terus meningkatkan sistem pengobatan diabetes, seperti periset Ide Karnus yang yakini jika penyakit diabetes bisa sembuh secara habis.
Konsep Karnus usaha selalu untuk pahami dan pelajari mekanisme badan manusia sesuai algoritme Si Pembuat lewat beragam pengetahuan mengenai manusia dan semesta alam. Ide Karnus mendefinisikan jika badan yang sehat, tiap selnya harus memperoleh konsumsi gizi yang cukup agar beregenerasi. Oleh karenanya, pokok dari tiap permasalahan kesehatan menurut Ide Karnus bermula dari lambung yang tidak berhasil memberi konsumsi gizi untuk tiap sel pada tubuh
Iwan Benny Purwowidodo sebagai Founder Konsep Karnus sampaikan jika, "Pengobatan diabetes itu mengikutsertakan reaksi biokimia sulit pada tubuh, karena berlangsungnya diabetes terkait dengan masalah metabolisme badan dimulai dari mekanisme pencernaan, darah dan dalam sel badan. Oleh karenanya bila ingin pulih dari diabetes karena itu harus membenahi semua masalah itu dan itu mengikutsertakan satu pola yang hebat dan sulit".
Membenahi masalah metabolisme badan salah satunya dengan mempertahankan kesehatan lambung dan pencernaan yang lain, pastikan mekanisme peredaran darah masih tetap lancar tanpa karies, dan pastikan gizi bisa masuk ke sel dan bisa dimetabolisme.
"Sambil terus lakukan terapi-terapi medika mentosa, konsep karnus ini rupanya menolong pemercepatan pengobatan atau pengaturan beberapa penyakit degeneratif seperti diabetes" kata Ahli Biologi Molekular dr. Sugeng Ibrahim M.Biomed ke jurnalis.
Seirama dengan dr. Sugeng Ibrahim, Dr. Ir. Anton Apriyantono MS, Menteri Pertanian RI masa 2004-2009 ikut memberi gagasannya mengenai konsep karnus, "Konsep Karnus itu ide yang bagus, karena bermula dari sebuah filosofi jika sumber penyakit datang dari perut".
Berikut 5 cara simpel pola hidup sehat Konsep Karnus. Apa sajakah?
- Mempertahankan kesehatan lambung. Lambung mempunyai peranan penting, mengganti makanan jadi gizi yang dibutuhkan oleh sel. Oleh karenanya cairan dalam lambung harus ditegaskan pada kondisi asam, jangan netral supaya proses penguraian makanan bisa bekerja dengan maksimal. "Janganlah sampai therapy apa saja yang kita kerjakan mengusik peranan alami asam lambung dalam menyiapkan gizi-nutrisi kelanjutan berkaitan karbohidrat, lemak serta protein." kata dr. Sugeng Ibrahim, M.Biomed.
- Membenahi skema diet. Mengonsumsi makanan bergizi secara imbang dan bermacam, yaitu memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak dan mineral dan vitamin. Pada kasus diabetes turunkan jatah nasi tukar dengan lauk memiliki kandungan protein nabati dan hewani. Asam amino yang dari protein akan menolong menambahkan jumlah enzim lipase yang berperanan penting dalam metabolisme lemak yang menutup reseptor insulin dan menghalangi konsumsi glukosa ke sel badan.
- Makan tidak boleh terlalu berlebih. Yakinkan selalu makan dengan jatah yang cukup dan tidak terlalu berlebih. Untuk memudahkan, kerjakan rutinitas stop makan saat sebelum kenyang.
- Memenuhi keperluan air pada tubuh. Penuhi keperluan minum harian dengan minum air putih minimum 8 gelas air satu hari dan tambah konsumsi anti-oksidan seperti konsumsi buah, sayur dan teh hijau untuk tingkatkan ketahanan badan.
- Kegiatan fisik dan olahraga. Kerjakan kegiatan fisik dengan teratur walau badan menderita penyakit diabetes supaya lemak-lemak pada tubuh bisa diganti jadi energi. Salah satunya contoh kasus ialah yang terjadi ke seorang pasien diabetes beberapa puluh tahun memperoleh kakinya dengan cedera terbuka dan tulang membiru (proses pembusukan), pada akhirnya bisa pulih dengan tulang yang kembali memutih dan cedera yang tutup.
Post a Comment for "5 Cara Gaya Hidup Yang sehat Untuk Membantu Atasi Diabetes Sampai Tuntas"