MENGAPA DARAH MENJADI ASAM?
Kita sering mendengar banyak orang mempermasalahkan darah manusia yang asam, yang katanya biasanya ditemukan pada orang yang sedang mengalami sakit, lalu dikatakan bahwa akibat dari darah asam tersebutlah yang menimbulkan berbagai penyakit. Di Sisi lain katanya darah pada orang yang sehat katanya darahnya basa ( pH > 7,5 ) Lalu dari informasi yang tanpa bukti ini, orang-orang beramai-ramai mempromosikan produk yang berbahan baku zat yang bersifat basa, entah itu bahan berupa herbal , air alkali dan bahkan bahan-bahan kue yang jelas-jelas bukan makanan manusiapun ikut dipasarkan untuk dikonsumsi.
Apakah benar, darah yang asam menyebabkan berbagai penyakit atau sebaliknya dari Akibat suatu penyakit yang diderita ternyata menyebabkan darahnya menjadi asam ( pH < 7 ) ?
Konsep Karnus menyatakan bahwa Sehat itu butuh ilmu, jangan mudah ikut-ikutan sebelum kajiannya masuk akal sehat dan ilmiah. Dalam Konsep Karnus yang juga mempelajari ilmu tentang perdarahan, pH darah idealnya adalah antara 7,35- 7,45 jadi jika dikatakan darah orang sehat adalah basa dengan pH > 7,5 itu sudah pasti salah. Darah dikatakan asam apabila pHnya dibawah 7,35 , bahkan ada yang pernah melaporkan darahnya pHnya bisa lebih rendah lagi seperti yang ditemukan pada orang yang mengalami gangguan metabolik parah .
Menyikapi hal ini mari kita menelaah, mengapa darah manusia menjadi asam, asam yang muncul di dalam darah pasti ada sumbernya dimana salah satunya karena mengandung zat asam.
Mari kita pelajari komposisi dari darah pada orang sehat ( normal), ternyata darah pada orang normal terdiri dari plasma darah ( air ) dan butiran darah ( protein, lipid, oksigen, Fe dsb.) jadi darah pada orang normal itu komposisinya terdiri dari oksigen, air, glukosa, lemak, protein, mineral dll. ini sudah jelas tidak ada zat yang sifatnya asam. jadi sudah barang tentu darah orang normal ph nya adalah netral ke arah basa dimana sudah disepakati oleh ahli dunia bahwa darah yang normal adalah darah dengan pH 7,35 – 7,45. Pada orang sehat ini ada satu hal yang perlu ditandai bahwa saat proses pembentukan energi, bahan utama yang menjadi sumber energi lazimnya adalah berupa glukosa (C6H12O6) dan Asam lemak ( R-COOH) nah kedua bahan energi orang sehat ini tidak ada zat asamnya. Jadi ya jelas kan bahwa mengapa orang sehat darahnya tidak asam
Di Sisi lain pada orang yang tidak sehat ternyata bahan yang menjadi sumber energi utama adalah keton, keton adalah bahan alternatif terakhir jika tubuh tidak mampu menyediakan glukosa dan asam lemak pada sel seperti yang terjadi pada penderita Penyakit metabolik sindrom, nah setelah ditelaah ternyata keton ini mengandung asam asetat, karena keton dibuat dari Acetyl CoA yang kemudian dirubah menjadi Acetoacetate, hydroxybutirate dan sedikit keton kedua bahan ini sebelum dipakai menjadi bahan energi akan berada dalam darah.
Jadi sangatlah jelas bahwa asal muasal darah yang asam itu darimana, darah asam terjadi akibat di dalam aliran pembuluh darah banyak ditemukan keton. Sedangkan sumber masalah munculnnya banyak keton adalah karena adanya gangguan metabolik. Gangguan metabolik sendiri penyebabnya sangat saling berkaitan, terutama yang diawali dengan gangguan lambung, pola makan yang salah, pola jarang berolahraga dsb. Dan dari uraian ini sudah sangat jelas tindakan mana yang paling bijak dalam menangani darah yang asam yaitu cukup menangani gangguan metaboliknya dikembalikan kembali ke normal, maka otomatis darahnya tidak akan asam, bukan dengan cara memberikan zat atau senyawa yang sifatnya basa.
Konsep Karnus dengan Program Sehat Diabetes Karnus Bot -1 adalah salah satu toolls cerdas untuk penanganan gangguan metabolik ini, program ini sebenarnya bukan untuk penanganan penyakit diabetes saja, melainkan untuk penanganan penyakit metabolik sindrom beserta kroni-kroninya.
Konsep Karnus, Cara Cerdas Untuk Sehat
Post a Comment for " MENGAPA DARAH MENJADI ASAM? "