Sesak Nafas Karena Gerd

GANGGUAN GERD DAN SESAK NAFAS

Sakit maag yang awalnya ringan, jika tidak dilakukan penanganan yang benar dan serius akan berdampak bisa menyebabkan GERD. Lalu banyak kejadian bahwa menderita GERD itu bisa menyebabkan sesak nafas, akibat asam lambungnya naik ke kerongkongan, benarkah hanya karena masalah karena asam lambung yang naik ke kerongkongan saja kemudian terjadi sesak nafas,sementara jantungnya aman dan tidak ada gangguan susulan lainnya?

Dalam pemahaman pembangkitan energi, selalu diingatkan bahwa energi utama manusia dihasilkan dari bbrp sumber : utamanya glukosa dan asam lemak, kemudian energi alternatif lainnya adalah senyawa keton dan asam amino.

Saat ini banyak orang yang tidak sadar telah banyak melakukan pelanggaran pola hidup sehat yang berakibat lambungnya terganggu. GERD sebagian besar terjadi diawali dengan gangguan lambung, dimulai dari lambung mengalami luka, lalu kemampuan lambung dalam memproduksi asam lambung menurun ( hipoacid) yang kemudian berdampak sphincter esophagus tidak menutup sempurna dan terjadi GERD.

Dari uraian ini ternyata bukan hanya GERD saja yang harus diperhatikan, namun peran fungsi lambung yang menurun ternyata mengikutinya. Sangatlah memungkinan dengan semua kondisi ini akan terjadi Resistensi insulin, fatty liver dan berbagai gangguan penyakit degeneratif lainnya. Benarkah demikian? Jawabannya adalah ya : orang yang sudah terkena GERD biasanya akan diikuti angka Trigliserida yang tinggi, fatty liver, dan yang sering menjadi perhatian adalah gangguan anxiety disamping penyakit susulan lainnya.

Mengapa demikian? Pada orang2 yang mengalami gangguan lambung biasanya kemudian mengalami hipocidity, kondisi ini menyebabkan tubuhnya akan kesulitan mengolah protein menjadi asam amino, akibat kondisi hipoacidity yang berdampak pada tidak aktifnya pepsinogen menjadi pepsin.

Nah dengan terbatasnya asam amino, dari sini pengolahan makanan sumber energi dari bahan lemak kolesterol menjadi asam lemak+gliserol terganggu, akibatnya banyak trigliserid yang gagal terpecah gagal masuk ke dalam sitoplasma sel dan terus berada di dalam darah.

Dampak banyaknya trigliserid dalam darah, kondisi ini menyebabkan reseptor insulin terganggu yang salah satunya bisa berimplikasi kepada gangguan hiperkolesterol, hipertensi, gangguan jantung (sesak nafas) dsb.

Bukan hanya sampai di sini, kondisi liver jika sering melakukan glukoneogenesis sebagai akibat resistensi insulin ternyata sangat berpotensi terjadinya fatty liver.

Jangan sepelekan GERD, segera atasi sampai ke sumber penyebabnya.

Konsultasi Gratis masalah Gerd : 0812-9659-481

Konsep Karnus, Cara Cerdas Untuk sehat